Senin, 27 Januari 2014

Catatan Hati Pemuja “KAMU”


Ada saat dimana aku sangat merindukanmu, sangat, sangat merindu. Hingga tak ada lagi yang aku ingin selain dirimu, dirimu dan hanyalah dirimu. Namun saat rindu semakin menjeratku, ku tak bisa menemukanmu. Bahkan sekadar bisikanmu ku tak bisa menangkap dengar.
Saat rindu itu semakin, semakin menyakitkanku, menyiksa batin, menusuk di hati, sungguh.. ingin kucari dirimu sang pengobat rindu. Tapi apa daya, kau kini seperti udara dalam genggamanku. Semua kenangan tentangmu selalu menyelimutiku, tapi tak bisa kusentuh sosok dirimu.
Saat ridu semakin sesak, memenuhi setiap ruang hati, hingga bahagia tak bisa dirasa, dan hanya mampu menikmati semu, mungkinkahjika aku yang terlalu?
Maaf, maafkan aku yang telah berani merindumu, padahal kini aku hanya seorang figuran bagimu. Maafkan aku yang masih saja mengharapkanmu, mengharapmu yang rasanya semakin sulit kugapai.
Kamu.. kamu.. kamu.. dan kamu..
Saat rindu semakin menggebu, taka da lagi ungkapan yang bias kutulis untuk menerangkan betapa aku sangat merindu. Karena dalam anganku hanya ada 1 kata saja, yaitu “KAMU”

Aku,
Sang Pemujamu
*bisakah kuhapus KAMU??

Tidak ada komentar: