Di setiap waktu yang berlalu, kau selalu mengingatku
Kau selalu mengkhawatirkanku yang hanya sesekali disampingmu
Sedang aku?
Aku hanya mengingatmu saat perlu
Hanya sesekali khawatir kala kau tak penuhi inginku
Kau rela berikan apapun yang kau punya
tak terkecuali nyawa hanya untukku merasa sempurna
Sedang aku apa?
Merelakan waktu untuk penuhi panggilanmu saja tak kuasa
apalagi mempersembahkan hidup untuk menjaga
Berulang kali diri ini menyakiti
tapi masih saja kau menyayangi sepenuh hati
Sungguh, malunya diri
Aku yang hanya berani menyimpan benci
hanya karena kau tak seperti yang ku mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar