Senin, 11 November 2013

HARAPKU


Harapku
(seorang perindu)


Angin melambai menyusup kulit
menambah dingin pilu hati ini
Hangat mentari tak pula terasa
kala bayangan engkau melintas mata

Hingga senja pun sudah bosan
Kumasih terpaku disini
apa yang bisa kulakukan untuk engkau
berkata manis saja aku lalai

Bintang datang temani hati
tamani hati yang sunyi sepi
Masih pantaskah jika aku meminta
sedang aku hanya sering menggores luka

Malam, jangan engkau berakhir
biar cahaya bulan sampaikan rinduku
Tuhan, aku masih ingin menatapnya
masih ingin hangat kasihnya
Tuhan, jika boleh aku meminta
terbitkan fajar esok dengan senyuman
Senyuman ayah tersayang

Tidak ada komentar: